MuLaKaN hIdUPmU dENGAN.....


Sunday, June 28, 2009

Jemputan untuk mendaulatkan pendidikan islam


Maklumat Ko-SPIN 09

Tarikh : 11 Julai 2009

Tempat : Auditorium Muzium Shah Alam, Selangor

Bayaran peserta : RM 20

GABUNGAN MAHASISWA ISLAM SE-MALAYSIA (GAMIS)
Sekreteriat Ko-SPIN '09, 8-4, The Right Angle, Jalan 14/22, Seksyen 14, 46100 Petaling Jaya, Selangor Darul Ehsan

Tel / Faks : 03-79554300



Saturday, June 27, 2009

Doalah untuk emak & ayah kita selagi mereka masih ada...


Ya Allah, Rendahkanlah suaraku bagi mereka, Perindahlah ucapanku di depan mereka. Lunakkanlah watakku terhadap mereka dan Lembutkanlah hatiku untuk mereka. Ya Allah, Berilah mereka balasan yang sebaik-baiknya Atas didikan mereka padaku dan Pahala yang besar Atas kesayangan yang mereka limpahkan padaku, Peliharalah mereka Sebagaimana mereka memeliharaku. Ya Allah, Apa saja gangguan yang telah mereka rasakan, atau kesusahan yang mereka derita karena aku, atau hilangnya sesuatu hak mereka karena perbuatanku, jadikanlah itu semua Penyebab rontoknya dosa-dosa mereka, Meningginya kedudukan mereka dan Bertambahnya pahala kebaikan mereka dengan perkenan-Mu, ya Allah sebab hanya Engkaulah yang berhak membalas kejahatan dengan kebaikan berlipat ganda. Ya Allah, Bila magfirah-Mu telah mencapai mereka sebelumku, Izinkanlah mereka memberi syafa'at untukku. Tetapi jika magfirah-Mu lebih dahulu mencapai diriku, Maka izinkahlah aku memberi syafa'at untuk mereka, sehingga kami semua berkumpul Bersama dengan santunan-Mu di tempat kediaman yang dinaungi kemulian-Mu, ampunan-Mu serta rahmat-Mu. Sesungguhnya Engkaulah yang memiliki Karunia Maha Agung, serta anugerah yang tak berakhir dan Engkaulah yang Maha Pengasih Diantara semua pengasih. **** Mari kita kenang dosa kepada orang tua kita. Siapa tahu hidup kita dirundung nestapa karena kedurhakaan kita. Karena kita sudah menghisap darahnya, tenaganya, airmatanya, keringatnya. Istighfar, istighfarlah Barangsiapa yang matanya pernah sinis melihat orangtuanya. Atau kata-katanya sering mengiris melukai hatinya, atau yang jarang memperdulikan dan mendoakannya. Percayalah bahwa anak yang durhaka siksanya didahulukan didunia ini. Istighfar yang pernah mendholimi ibu bapaknya. Astaghfirullahal Adhiim Astaghfirullahal Adhiim Peringatan Buat Diri ana Seindah hiasan adalah wanita solehah
...: Doa ni ana ambil dari satu blog hamba Allah..syukran ya..

Wednesday, June 24, 2009

Cinta Rasulullah








Ada sebuah kisah tentang gambaran kecil cinta yang dicontohkan Allah melalui kehidupan Rasul-Nya. Pagi itu, meski langit telah mulai menguning,burung-burung gurun enggan mengepakkan sayap.. Pagi itu, Rasulullah dengan suara terbatas memberikan petua, "Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya. Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya. Kuwariskan dua hal pada kalian, sunnah dan Al Qur'an. Barangsiapa
mencintai sunnahku, berati mencintai aku dan kelak orang-orang yang mencintaiku,akan
bersama-sama masuk surga bersama aku."

Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah yang teduh menatap sahabatnya satu persatu. Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca,Umar dadanya naik turun menahan napas dan tangisnya. Usman menghela napas panjang dan Ali menundukkan kepalanya dalam-dalam.

Isyarat itu telah datang, saatnya sudah tiba."Rasulullah akan meninggalkan kita semua," desah hati semua sahabat kala itu. Manusia tercinta itu, hampir usai menunaikan tugasnya di dunia. Tanda-tanda itu semakin kuat, tatkala Ali dan Fadhal dengan pantas menangkap Rasulullah yang lemah saat turun dari mimbar. Saat itu, seluruh sahabat yang hadir di sana pasti akan menahan detik-detik berlalu, kalau mampu.

Matahari kian tinggi, tapi pintu Rasulullah masih tertutup. Sedang di dalamnya, Rasulullah sedang terbaring lemah dengan keningnya yang berkeringat dan membasahi pelepah kurma yang menjadi alas tidurnya.

Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam.

"Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk,

"Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan
dan menutup pintu. Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membukakan mata dan bertanya pada Fatimah,

"Siapakah itu wahai anakku?"

"Tak tahulah ayah, seperti ia baru sekali ini aku melihatnya," tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap putrinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Satu-satu bagian wajahnya seolah hendak
di kenang.


"Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikat maut," kata Rasulullah,

Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tak ikut menyertai. Kemudian dipanggilah Jibril
yang sebelumnya sudah bersiap di ataslangit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu
dunia ini.

"Jibril, jelaskan apa hakku nanti dihadapan Allah?" Tanya Rasulullah dengan suara yang amat lemah.

"Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua surga terbuka
lebar menanti kedatanganmu," kata jibril. Tapi itu ternyata tak membuat Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.

"Engkau tidak senang mendengar kabar ini?" Tanya Jibril lagi."Kabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?"

"Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku:

'Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di
dalamnya," kata Jibril.

Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik Tampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh,urat-urat lehernya menegang.

"Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini." Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali
yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril membuang muka.

"Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu
Jibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu.

"Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril.

Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengeluh, karana sakit yang tak tertahankan lagi. "Ya Allah, dahsyat rasa maut ini,timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku."

Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tak bergerak lagi.Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya. "Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku,peliharalah shalat dan santuni orang-orang
lemah di antaramu."

Di luar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telingan ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.

Ummatii, ummatii, ummatiii" Dan, pupuslah kembang
hidup manusia mulia itu.

Kini mampukah kita mencinta sepertinya…

Apakah yang sedang kita lakukan kepada kekasih tercinta ini..Sanggupkah kita menyambung rantaian dakwah baginda..
Sekadar renungan untuk ana dan para sahabat..
Semoga terus thabat berada di duri-duri dakwah...~~<@

Ana Harapkan Doa Daripada Sahabat~~<@


Tuesday, June 23, 2009

Nasyid YaNg MenINsAFkanN aNA Di kiSaS - PeaRl Of Waqafan






Berjalan di bumi yg tandus ini penuh duri
Tanpa sedar dan penuh lalai
Penuh kejahilan dan kemusnahan..dan kemusnahan


Mengambara mencari dunia hakiki
Tiada jumpa arah yg sejati
Tiada pembimbing penunjuk jalan yg suci
Hidup terumbang-ambing sendiri..sendiri


Tuhanku dengarlah bicara hati ini
Dariku insan yg sering tersisih
Di lautan penuh dosa dan noda
Demi mencari secebis kasih-Mu


Tuhanku tangan ini menadah sayu
Keampunan di perjalanan jauh
Semoga diterima di sisi-Mu
Sebagai bekalan negeri abadi


Menempuh sayu perjalanan pahit
Dalam kembara mencari diri
Mengharap sinar terangi hati
yang sekian lama menutup jiwa(2x)



p.s: semoga lirik ini dapat mendekatkan kita kepada Allah Taala


~kenangan bersama sahabat tersayang di sekolah

Monday, June 22, 2009

HIKMAH DI SEBALIK UJIAN...

In the name of Allah The Most Gracious and The Most

Jika kau merasa lelah & tidak bermaya dari usaha yang seperti sia-sia, Allah tahu betapa keras engkau telah berusaha.

Ketika kau sudah menangis sekian lama & hatimu masih teras pedih, Allah sudah menghitung airmatamu

Jika kau fikir bahawa hidupmu sedang menungu sesuatu & waktu teras berlalu begitu sahaja…Allah sedang menunggu bersama mu.

Ketika kau merasa bersendirian & teman-temanmu terlalu sibuk untuk menelefonmu, Allah sentiasa berdoa disampingmu.

Ketika kau berfikir bahawa kau telah berusaha sesungguhnya & tidak tahu hendak berbuat apa lagi …Allah mempunyai jawapannya.

Ketika segala-galanya menjadi sesuatu yang tidak masuk akal & engkau merasa tertekan, Allah bersamamu untuk menenangkanmu.

Jika tiba-tiba kau dapat melihat jejak & harapan..sebenarnya Allah sedang berbisik kepadamu.
Ketika segala sesuatu sedang berjalan lancar & kau merasa ingin mengucap syukur..Allah telah pun memberkatimu…

Ketika sesuatu yang indah telah terjadi & kau dipenuhi ketakjuban…Allah akan tersenyum kepadamu.

Ketika kau memiliki tujuan untuk dipenuhi & mimpi untuk digenapi Allah sudah memanggil dengan namamu.

Oleh itu, ingatlah bahawa dimanapun kau @ kemanapun kau berada, Allah akan mengetahui & sentiasa berada disampingmu.

~wasalam~